Ada-ada aja MUI ini mengharamkan subsidi bagi rakyat yang mampu,emangnya ada orang yang mau ngaku mampu?”kenapa tidak mengharamkan kebijakan pemerintahnya yang jelas-jelas bertentangan dengan yang di sabdakan rosulullah bahwa manusia berserikat dengan tiga hal air,padang rumput dan api.kenapa sih tidak menyelesaikan akar permasalahannya ?permasalahannya itu Indonesia menerapkan kebijakan yang justru melejitkan orang-orang yang sudah kaya dengan cara menyerahkan sumber daya alam yang seharusnya dikelola oleh Negara untuk kemakmuran rakyatnya.tapi malah menyerahkan sumber daya alam kepada swasta termasuk asing dengan dalih memperbanyak lapangan pekerjaan,tapi bukan kemakmuran yang didapat malah menjadi penjajahan gaya baru.penjajahan dengan cara pasar bebas, menyerahkan hak pemanfaatan kepada swasta apalagi asing,dan bisa dipastikan bila sumber energi di miliki oleh swata maka hukum pasar yang bermain,dimana ada uang disitu ada barang,tak perduli di negeri ini rakyat berebut satu sama lain.
Yah…tapi itulah negeriku,terlalu sibuk membersihkan limbah suatu pabrik yang berserakan tapi tidak memikirkan bagaimana untuk menutup pabrik itu agar tidak keluar kotoran kembali.kenapa tidak melakukan perbaikan kepada akar masalah bukan sekedar menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari akar masalah tersebut.
Allahuakbar…