13 Mei 2011

Manusia mengikuti aturan atau aturan yang mengikuti manusia




Sekarang ini mungkin banyak yang berpendapat bahwa yang namanya aturan itu harus diperbaharui karena jaman mengalami perubahan.pertanyaannya dalam sistim demokrasi ini apakah aturan Alqur’an mau di footing juga.apakah mayoritas setuju Alqur’an di terapkan atau tidak,orang sudah jelas-jelas islam memerintahkan bahwa orang islam itu disuruh masuk islam secara keseluruhan jangan setengah-setengah tapi faktanya sekarang masih banyak orang yang gak mau syariat islam di terapkan.padahal Allah sendiri sudah memfirmankan bahwa barang siapa yang tidak berhukum kepada Al qur’an maka ia kafir.tapi faktanya sekarang orang islam sendiri lebih memilih hukum buatan manusia apalagi Prodak barat lagi.padahal Allah juga sudah berfirman yang melarang untuk mengikuti gaya hidup orang kafir(non muslim),saya gak habis pikir kenapa orang islam sendiri lebih memilih hukum demokrasi sekuler,padahal dalam pandangan islam kekuasaan tertinggi(hukum) berada di dalam Alqur’an dan hadis ,bukan ditangan rakyat yang diwakili oleh DPR’nya .kalau hukum diserahkan kepada manusia bisa kacau dunia ini orang aturan sekolah aja yang bikin bukan siswa kok .coba kalo yang bikin aturan siswa, wah bisa kacau tuh sekolah….siswa maunya pulang cepet,pelajaran kosong,datang telat gak papa.wah kalo aturan Negara diibaratkan seperti ini kan bisa kacau pembuat aturan di serahkan kepada rakyat,sementara yang namanya rakyat kan maunya diuntungkan tanpa memikirkan yang lain.apalagi orang yang kaya yak jelas pingin melipat gandakan kekayaannya bila perlu orang miskin dibeli.sementara yang bikin aturan masih doyan duwit,walah repot kalo aturan proses pembuatannya kaya gini.coba bandingkan dengan aturan dari Alqur’an dan hadis yang berhak membuata keputusan adalah para mujtahid yang menggali hukum dari Alqur’an dan hadis kemudian diterapkan oleh pemerintah dan kalau aturan tersebut sudah dibuktikan berasal dari Alqur’an dan hadis maka diterapkanlah aturan tersebut secara keseluruhan ,dan aturan bisa dibatalkan kalau terdapat dalil yang lebih kuat yang menggugurkan dalil yang pertama seperti ketika khalifah umar bin khattab membatalkan aturan atas wanita.dan sistim kontrol dalam sistim islam tidak hanya control hukum tapi juga kontrol individu,pelaksana pemerintahan adalah individu yang beriman yang di baiat aleh rakyat sehingga meminimalisir kecurangan terhadap Negara.

Tulislah apa yang engkau cita-citakan insya Allah akan terwujud


Menulis untuk berbagi

Tulislah apa yang engkau cita-citakan insya Allah akan terwujud

Ini adalah pesan dari orang bijak yang tak lain adalah guruku.”tulislah apa yang engkau inginkan Insya Allah akan terwujud”.
Didalam pikiranku kala itu terdapat berbagai macam pilihan dan keinginan,dan semuanya itu membuatku bingung untuk menentukan sebuah pilihan.terbersit didalam pikiranku kata-kata orang bijak tersebut.dengan berbekal pena dan sebuah buku besar yang memang kupersiapkan untuk menulis tentang diriku maka kutulislah apa yang kuinginkan.dari sekian banyak pilihan kegiatan hidup maka ku tulislah salah satu dari keinginan tersebut.ketika itu didalam diri ini terdapat berbagai macam pilihan diantaranya
Tersebut.

1.keinginan untuk menjadi seorang pengusaha
Karena seorang pengusaha ia akan mampu membuat pribadi yang mandiri,tidak berhantung kepada orang lain dari sisi financial dan juga seorang pengusaha bisa membantu orang lain dari sisi financial maupun dari sisi pekerjaan.dan juga dalam pikiranku kala itu bahwa pengusaha akan bisa memakmurkan keluarga.
2.keinginan untuk menjadi seorang trainer/motivator
Dalam pribadiku terdapat suatu hoby yang tak nampak,hobi itu ialah memberikan motivasi kepada orang yang sedang mengalami depresi semangat dan jalan hidup.maka ketika itu dalam diri ini berfikir seandainya hoby ini diikembangkan maka kelak bisa menjadi sebuah profesi
3.menjadi seorang auditor
Ini adalah pilihan yang ketiga, ketika itu diri ini memiliki suatu suatu keinginan bahwa apa yang aku pelajari selama ini harus dipraktikkan dn di kembangkan,karena diri ini tidak ingin memiliki ilmu yang mubadzir alias tak di pakai.dan keinginan untuk memperoleh kepastian penghasilan dari pekerjaan untuk bisa melanjutkan kejenjang berikutnya.

Dari pilihan tiga tersebut ternyata diri ini lebih condong ke pilihan yang ketiga karena pilihan yang ketiga adalah pilihan yang mendekati real dan lebih jelas langkah kedepannya.maka setelah diri ini memutuskan memilih untuk menjadi auditor maka kutulis pilihan tersebut dalam buku besarku.dalam buku besarku tertulis menjadi auditor di sebuah KAP.dalam hati ini merasa bersyukur karena telah mampu memilih dari suatu pilihan walaupun belum terwujud.dan diri ini merasa lega karena bisa memfokuskan pada satu titik,dalam diri ini masih berkecamuk dan berfikir “kalau keinginan hanya sekedar ditulis tanpa langkah nyata bagaimana bisa terwujud?”maka diri ini terus berfikir dan mencari waktu luang untuk memetakan waktu kapan impian tersebut bisa dicapai.kubuat sebuah table program kedepan layaknya organisasi yang akan mewujudkan visi misinya dimulai dari langkah awal yang akan ku kerjakan,langkah selanjutnya dan selanjutnya disertai alokasi waktu yang di inginkan.dalam table program tersebut kuawali tanggal 4 oct 2010 sebagai langkah awal untuk memulai nya,dan kualokasikan waktu untuk mencapainya hingga 1 des 2010,dalam langkah awal kucoba terus mencari informasi mengenai auditor,kerjanya seperti apa, kerjanya dimana dan kutanyakan info lowongan magang kepada dosen ,teman,juga kerekan dekat,hasilnya nihil belum ada kepastian.sampai hampir ketika itu putus asa dan mencari pilihan lain.tapi dalam keputus asaan terus berfikir untuk menggapainya,akhirnya kucari database mengenai perusahaan sejenis dan kutelpon satu persatu mengenai informasi lowongan magang.dan kirim lamaran sampai akhirnya ada salah satu kantor yang menelpon untuk interview ,dan betapa bahagianya diri ini kala itu bahwa mulai melihat titik terang dari sebuah usaha ,setelah melakukan perjanjian waktu untuk interview maka akukupun mengikuti jadwal yang di sepakati ketika itu jam 14.00 walaupun keadaan ketika itu kurang mendukung karena kala itu hujan lebat dan banjir di jalan raya tapi usaha untuk menepati interview kulakukan.Dan alhamdulillah akhirnya apa yang aku tulis dalam buku besarku akhirnya terwujud setelah tiga tahun magang akhirnya masuk daftar karyawan.jangan pernah lelah untuk menulis terus tulislah apa yang kita ketahui dan tulislah .
menulis untuk berbagi