6 Desember 2010

Mereview Niat



Apa yang anda pikirkan ketika ada orang yang menanyakan hal-hal berikut ini,
Apakah anda yakin kalau anda mati sekarang akan masuk surga?”mungkin beberapa dari kita ada berfikir ulang,kapan saya telah beribadah dengan niat karena Allah.kapan saya beramal dengan tujuan mencari ridho Allah.apakah Allah menganggap saya adalah hambanya. apakah Allah mau memberikan surganya kepada kita,sementara amal kita belum seberapa,dengan amal kita yang masih terinfeksi duniawi apakah bisa diharapkan?”.

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu terkadang membuat seseorang malu akan dirinya ,siapa bilang surga itu gampang?siapa bilang surga itu diberikan Cuma-Cuma oleh Allah.sudahkah kita beramal karena Allah ?.Bukankah amalan itu sesuai dengan apa yang diniatkannya?”ketika anda sholat untuk mencari ketenangan apakah itu niat karena Allah?’ketika anda bersedekah karena kasihan kepada seseorang apakah itu karena Allah?”.ketika anda berpuasa dengan tujuan mengurangi berat badan apakah itu karena Allah?”.pikirkanlah kembali niat kita.diri ini masih jauh dari keikhlasan akan tetapi pencarian motiv ini akan terus diri ini jalankan,bahwasannya yang tahu ibadah itu diterima adalah Allah tetapi setidaknya diri ini bercermin apakah pantas ibadah karena dunia tapi mengharap surga Allah?”.saya pernah mendengar ustad yang mengatakan bahwa ibadah itu sesuai dengan apa yang diniatkannya kalau kita niat karena dunia maka hanya dunia yang kita peroleh,akan tetapi kalau kita niatkan karena akhirat maka kita akan mendapat balasan diakhirat dan akan memperoleh manfaat pula didunia.
sebagai contoh kita membantu orang dengan niat ingin terkenal dermawan maka iapun akan memperoleh sesuai dengan niatnya yakni terkenal dermawan.akan tetapi ada lagi seseorang yang memberi sesuatu karena allah bukan karena yang lain,maka iapun akan memperoleh pahala dari Allah ,dan di duniapun dengan sendirinya ia akan memperoleh kemuliaan sebagai seorang yang dermawan. Kalau kita beramal dengan tujuan duniawi apakah itu akan memperoleh pahala?”saya pernah mendengar ustad saya yang memberikan gambaran bahwa kalau kita menanam rumput jangan berharap akan tumbuh padi,tetapi kalau kita tanam padi maka rumput akan tumbuh.jadi mana yang kita pilih beramal karena motiv di dunia or akhirat?”.diri ini masih jauh dari kesempurnaan niat, ini adalah ajakan untuk mereview niat kita untuk sama-sama belajar menjadi orang yang ikhlas.Amiin…….

2 komentar:

  1. amin..Innamal a'malu binniyat,
    Klo kita mengejar dunia belum tentu akhirat dapat tapi kalo kita mengejar akhirat insyaallah dunia mengikuti. Kenapa kita sibuk mengurusi dunia padahal rizqi kita sdh djmin, tapi kenapa kita tdk sbuk mcri akhirat padahal tidak ada yg mnjamin kecuali diri kita sdri.wallahu 'alam.

    BalasHapus